Kamis, 29 Mei 2014

SEMINAR NASIONAL MEMPERINGATI HARI LAHIR PANCASILA



Latar belakang
Pada tanggal 1 juni 1945, Ir. Soekarno mengemukakan pancasila sebagai dasar negara dalam pidato spontanya yang selanjutnya dikenal dengan judul “lahirnya pancasila”. Ir. Soekarno merumuskan dasar negara : kebangsaan indonesia, peri-kemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, ketuhanan yang maha esa. Dari banyak usulan – usulan yang mengemuka, Ir.Soekarno berhasil mensintesiskan dasar falsafah dari banyak gagasan dan pendapat yang disebut pancasila pada 1 juni 1945. Perumusan dasar negara ini kemudiaan didadar kembali oleh panitia yang dibentuk BPUPKI dan dimasukan ke piagam jakarta. Pada tanggal 18 agustus pancasila secara sah menjadi dasar negara yang mengikat. Sebagai dasar negara, pancasila harus dapat dipertanggungjawabkan secara yuridis konstitusional (menurut hukum ketatanegaraan), oleh karena itu setiap orang tidak boleh atau tidak bebas memberikan pengertian atau penafsiran yang tidak sesuai dengan esensi dari pancasila itu sendiri.
Pancasila sebagai suatu paham filsafat (philosofical way of thinking) bangsa indonesia dapat diterima serta dipertanggungjawabkan secara logis dan dapat diterima oleh akal sehat. Dalam pengertian tersebut pancasila juga disebut way of life, weltanschaung, pegangan hidup,petunjuk hidup. Dalam hal ini pancasila adalah sebagai petunjuk segala arah kegiatan di segala bidang kehidupan bangsa indonesia, sehingga seluruh perbuatan dan tingkah laku manusia indonesia harus di jiwai dan merupakan pancaran dari sila – sila yang terkandung dari pancasila yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Sebagai pandangan hidup yang merupakan penjelmaan falsafah hidup bangsa, pancasila merupakan intisari dari nilai – nilai agama, kesusilaan, sopan santun, serta norma – norma hukum yang berlaku.
Pada era dewasa ini, keadaan bangsa indonesia seakan kehilangan identitas dan jati bangsanya sendiri, yakni pancasila. Hal ini dapat kita lihat dari sikap, perilaku bangsa indonesia tidak lagi mencerminkan esensi yang terkandung dari sila – sila yang ada dalam pancasila. Sebagai bangsa indonesia sudah seharusnya kita berketuhanan, akan tetapi pada kenyataanya saat ini bangsa indonesia seakan – akan seperti pribadi manusia yang tak bertuhan, kekerasan, kejahatan, kekacauan terjadi dimana – mana. Bangsa indonesia juga saat ini seakan – akan telah kehilangan sikap perikemanusiaanya yang beradab, persatuan indonesia saat ini seakan – akan hanya menjadi sebuah slogan bagi penguasa, namun persatuan itu sendiri tidak terjadi ketika kita melihat konflik antar suku, budaya dan etnis di dalam tubuh negara kesatuan republik indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut, kami menganggap bahwa pendidikan dan pengenalan pancasila sebagai jati diri bangsa perlu digairahkan kembali terutama kepada mahasiswa sebagai kaum intelektual, yang selanjutnya berdasar pada kondisi itulah kami mengadakan kegiatan seminar yang bertemakan “Merefleksikan kembali nilai – nilai pancasila”. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi media penyadaran tentang pentingnya mengenali dan mempertahankan jati diri bangsa indonesia, yakni “PANCASILA”.

1.      Landasan Kegiatan
a.       Memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 1945
b.      Program Kerja Hima.IP

2.      Tema Kegiatan
“Pancasila, Demokrasi dan Pluralisme Indonesia”

3.      Tujuan
a.       Memperingati hari lahir Pancasila
b.      Merefleksikan nilai-nilai Pancasila terhadap Mahasiswa
c.  Penyadaran tentang pentingnya mengenali dan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia
4.      Target Kegiatan
a.       Para Mahasiswa FISIP UNSIKA

5.      Penyelenggara
“Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UNSIKA”

6.      Pelaksanaan
Waktu                         : Senin, 5 Juni 2014
Tempat                        : Gedung Aula Unsika

7.      Narasumber
a.       Prof. Dr. H. Utang Suwaryo, Drs.,MA
b.      Letjen. H. Kiki Syahnakri

8.      Jadwal Acara

No
Waktu Kegiatan
Konten Acara
Pelaksana Kegiatan
1
08.00 – 08.15
Pembukaan:
  • Doa Pembuka
·         Menyanyikan Indonesia Raya
·         Pembacaan Pancasila
·         Pembacaan Al-Qur’an
Panitia OC
2
08.15 – 09.00
Sambutan:
·         Ketua Pelaksana
·         Ketua Himpunan
·         Pembina
·         Ka. Prodi
·         Dekan

3
09.00 – 10.30
Materi I
Prof. Dr. H. Utang Suwaryo, Drs.,MA
4
10.30 – 12.00
Materi II
Letjen. H. Kiki Syahnakri
6
12.00 – 13.00
Tanya Jawab
Peserta & Pemateri
7
13.00 – 13.15
Penutup
Panitia
  


          Susunan Kepanitiaan

Penaggung Jawab                      : Sidik Permana
Ketua Pelaksana                         : Dian Septiana
Sekretaris                                   : Hagi M. Achrijal
Bendahara                                  : Yunita Siregar

Seksi – Seksi
1.      Seksi Acara                         :  1. Ganda NY
                                                                                2. Fauziah Husnalabib
                                                                                3. Lutfiah Paujiah Putri
2.      Seksi Peralatan                     : 1. Iyang Mulyana
                                                2. Rio Haryono
3.      Seksi Pubdekdok                 : 1. Dzakiah D. ulfa
                                                      2. Neneng Juwita
4.      Seksi Konsumsi                    : 1. Nia Nuranisa
                                                                                 2. Agnia Nurzalilah
5.      Humas                                  : 1. Reza Prasetya
                                                                          2. Egi Suprayogi




s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar